Biarlah semua cepat berlalu dari ingatanku, tak mau ada lagi bayang2 masa lalu yang kelam saat bersamanya.
biarlah ku ukir indah hidupku, setelah dalam perjuangan ini.
Ya Allah,.
ijinkan aku ikhlas menerima takdirMu...
ijin kan ku untuk bisa menerima semua ini.,
jadikan aku seorang perempuan yang kuat untuk menopang hidup yang berat ini Ya Rabb...
jangan sampai aku berlarut-larut dalam kesedihanku ini, yang hanya membuat aku semakin terpuruk....
Sahabat pembaca tersayang...
Pernahkah anda mengalami adanya permasalahan ?
Tentu dan pasti bukan ?
Karena hidup identik dgn masalah.
Bukan hidup namanya kalo nggak ada masalah.Masalah senantiasa mewarnai kehidupan manusia.
Setiap jiwa akan diuji dengan berbagai instrumen yang Allah takdirkan.
-Rasa takut....
-Kehilangan...
-Kekurangan harta benda...
-Meninggalnya orang-orang yang kita cintai...
Namun ingat ...!!!
Apakah mereka dapat dikatakan beriman sebelum di uji oleh Allah SWT ?
Dengan ujian itulah Allah ingin membentuk sebuah karakter.
Siapa hamba Allah yang taat kepada Allah maka berikan kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar.
Dan ketika ada ujian dia langsung berucap " ISTARJA INNALILLAHI WAINNALILLAIHIROJIUN" (KAMI DATANG DARI ALLAH DAN KEMBALI KEPADA ALLAH). ^_^ ………
Keheningan sering sadarkan,
bahwa aku kan menyepi sendiri,
karena ku tak juga tahu.
sejak kau bukan lagi pengetuk hatiku.
Pada jagad kutitipkan hati,
Karena kau selalu pergi mengembara.
dan aku tertinggal tuk tetap pelihara ataukah tinggalkan cinta ?
hampa adalah kawan setia...
Saat belahan jiwa telah bersama panji-panjinya
mengitari langit luas,
aku tetap tertinggal.
Keheningan sering sadarkanku,
kalau aku tetaplah aku, dan dia menjadi dia.
Namun kami bermain kita,
lalu terpuruk pada asa yang retak patah.
Anak adalah amanah terbesar dan paling berharga yang dititipkan Allah bagi
setiap orang tua...
Dari mereka pula sumber kesedihan, kebahagiaan dan rasa syukur
bermuara tanpa dasar...
Wajiblah bagi setiap orang tua untuk memelihara,
menjaga dan mendidik mereka dengan sebaik-baiknya agar
nantinya mereka bisa tumbuh dewasa menjadi "intan",
berkilau yang mampu mengangkat derajat kedua orangtuanya di hadapan Allah SWT...
Ajarkanlah anak-anak kita untuk terus menanam
kebaikan hingga dikemudian hari nanti mereka akan,
menuai hasilnya...
Namun jangan sebaliknya menjadikan anak-anak kita sebagai "senjata"
atau pun "tameng" untuk kepentingan diri kita
sendiri, karena sesungguhnya saat kita menanam niat
buruk pada mereka niscaya kelak kita pula yang
akan menuai bencananya..Na'udzubillahmindzalik...
